Naskah Nusantara Akar Peradaban Masa Depan > Artikel 1
Alfan Firmanto
ABSTRACT
This article is a summary of the results of the inventory and digitization of ancient manuscripts by the Research and Development Center for Literature and Religious Treasures of the Ministry of Religion of the Republic of Indonesia in the Cirebon and surrounding areas from 2016 to 2017, from the project obtained more than 463 manuscripts which based on their contents can be classified into in several categories, namely: History, wayang stories, religious teachings, prayers, Islamic literature, primbon, medicine, mantras, law, customs, fairy tales and folklore. With these findings it is reasonable to suspect that ancient manuscripts have an important role in preserving folklore whose existence is now threatened with extinction, ancient manuscripts can be said to be the transfer of media from oral traditions to written traditions, several titles of ancient manuscripts containing folklore include: Jaransari Jaran Purnama, Suluk Bango Buthak, Suluk Bujang Genjong, Jaka Menyawak, Hikayat Nabi Yusuf, Wawacan Yusuf, Wawacan Jaka Semaun, Palagan Nyi Mas Gandasari, Wawacan Israk Mikraj, Hikayat Hasan Husein, Siti Maleka, Hikayat Raja Rum dan Raden Brawijaya. Through these findings, at least some folklore titles that have been codified in the form of handwritten ancient manuscripts can be inventoried and will avoid the risk of extinction. However, ancient manuscripts are also in more or less the same condition in terms of extinction, that’s why the Inventory and digitization project of ancient manuscripts by the Research and Development Center for Literature and Religious Treasures can minimize the risk of extinction of these two cultural treasures.
Keywords: oral tradition, ancient manuscripts, Cirebon
ABSTRAK
Artikel ini merupakan rangkuman hasil inventarisasi dan digitalisasi naskah-naskah kuno yang dilaksanakan oleh Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan Kemenag RI di wilayah Cirebon dan sekitarnya pada tahun 2016—2017. Proyek tersebut menghasilkan temuan lebih dari 463 naskah. Berdasarkan isinya, naskah-naskah tersebut dapat diklasifikasi ke dalam beberapa kategori, yaitu sejarah, cerita wayang, ajaran agama, doa-doa, sastra Islami, primbon, obat- obatan, mantra, hukum, adat-istiadat, dongeng, dan cerita rakyat. Berdasarkan temuan tersebut, dapat dikatakan bahwa naskah-naskah kuno berperan penting dalam melestarikan cerita rakyat yang keberadaannya sekarang terancam punah. Naskah dapat dianggap sebagai jembatan alih media dalam tradisi lisan ke tradisi tulisan. Beberapa judul naskah kuno yang mengandung cerita rakyat antara lain Jaransari Jaran Purnama, Suluk Bango Buthak, Suluk Bujang Genjong, Jaka Menyawak, Hikayat Nabi Yusuf, Wawacan Yusuf, Wawacan Jaka Semaun, Palagan Nyi Mas Gandasari, Wawacan Israk Mikraj, Hikayat Hasan Husein, Siti Maleka, Hikayat Raja Rum, dan Raden Brawijaya. Berdasarkan temuan ini, setidak-tidaknya dapat diinventarisasi beberapa judul cerita rakyat yang sudah terkodifikasi dalam bentuk naskah kuno tulisan tangan dan akan terhindar dari risiko kepunahan. Proyek Inventarisasi dan Digitalisasi Naskah Kuno yang dilaksanakan oleh Puslitbang Lektur dan Khazanah Keagamaan dapat meminimalkan risiko kepunahan kedua khazanah budaya tersebut.
Kata Kunci: Tradisi Lisan, Naskah kuno, Cirebon